A.    PENGANTAR
1.  Visi Program Studi Pendidikan Fisika
Pendidikan Fisika merupakan program studi yang memiliki budaya akademik yang tinggi, terlihat secara aktif dalam lingkungan masyarakat ilmiah dan mampu berkompetisi dalam tataran global.

2.  Misi Program Studi Pendidikan Fisika
Berdasarkan Visi tersebut, maka Misi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar adalah sebagai berikut:
  1. Mengembangkan pendidikan Fisika sebagai salah satu dasar pengembangan Sains dan Teknologi serta menjunjung tinggi akhlak dan nilai-nilai kemanusiaan
  2. Menciptakan budaya akademik dan kemampuan berwirausaha yang kondusif untuk dapat bersaing dalam era pasar bebas.
  3. Menjalin dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan, lembaga pelatihan, permerintah daerah dan instansi lainnya

3.  Tujuan Program Studi Pendidikan Fisika
  1. Menghasilkan Sarjana pendidikan Fisika yang berkualitas, profesional dan keterampilan yang tinggi.
  2. Menghasilkan Sarjana pendidikan Fisika yang profesional dan berwawasan luas dalam mengikuti perkembangan IPTEKS

4.  Profil Kelulusan Program Studi Pendidikan Fisika adalah
§  Guru fisika
§  Instruktur lembaga pendidikan formal dan non formal
§  Peneliti
§  Konsultan analisis
§  Operator instrument
Mahasiswa yang mengikuti  program studi pendidikan fisika akan mengkaji bidang-bidang berikut:
§  Kajian Islam Kemuhammadiyahan
§  Kajian Landasan Pendidikan Fisika
§  Kajian Kurikulum dan Pedagogi
§  Kajian Ilmu Fisika
§  Belajar dan Pembelajaran dalam Fisika

B. NAMA PROGRAM
Program ini bernama Program Studi Pendidikan Fisika. Program studi ini berada dalam naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

C. KOMPETENSI UTAMA LULUSAN
Kompetensi utama lulusan dirinci sebagai berikut:
a.       Memiliki kepribadian yang utuh, pemikiran kritis, rasional, perilaku etis, estetis, dinamis, wawasan luas, pengetahuan tentang nilai keagamaan, budaya, dan kewarganegaraan, serta kemampuan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
b.      Memiliki kecakapan dan kemampuan dasar pendidikan fisika
c.       Menguasai substansi ilmu fisika secara optimal dan memiliki kecakapan dan kemampuan mengalihkannya kepada orang lain
d.      Memiliki perilaku dan sikap yang baik dan diterima oleh masyarakat sebagai calon pendidik profesional dan bidang pendidikan fisika.
e.       Memiliki pemikiran kritis, kreatif, sistemik, dan ilmiah, etika, estetika, sikap menghargai, kepekaan sosial, dan empati, penghargaan yang tinggi terhadap nilai-nilai kemanusiaan, sikap memelihara sumber daya alam dan kelestarian lingkungan hidup, wawasan luas tentang perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta kemampuan berperan serta dalam upaya yang arif untuk menemukan penyelesaian masalah sosial, budaya, dan lingkungan hidup.

D. KOMPETENSI KURIKULUM
Kompetensi kurikulum dijabarkan berdasarkan kompetensi utama yang telah dirinci di atas. Kompetensi ini dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu, kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya. Penetapan kompetensi ini juga didasarkan pada visi misi, program khusus, dan keunggulan yang diusung oleh universitas dan kearifan lokal yang berlaku dalam lingkup wilayah tempat universitas berada.





Kompetensi

Elemen
Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung
Kompetensi Lainnya
1.   Matakuliah Pengembangan Kepribadian
Memiliki kepribadian yang utuh, pemikiran kritis, rasional, perilaku etis, estetis, dinamis, demokratis, dan beradab, wawasan luas, pengetahuan tentang nilai keagamaan, budaya, dan kewarganegaraan, serta kemampuan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Memiliki kepribadian utuh dan tanggung jawab tinggi dalam mengemban peran untuk mengembangkan pendidikan fisika secara umum.

2.   Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan
Memiliki kecakapan dan kemampuan dasar fisika dan pendidikan fisika.
Memiliki wawasan luas tentang dasar-dasar penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk di dalamnya teknologi pendidikan atau teknologi pembelajaran.

3.   Matakuliah Keahlian Berkarya
Menguasai substansi ilmu fisika secara optimal dan memiliki kecakapan dan kemampuan mengalihkannya kepada orang lain.
Memiliki kemampuan berpikir kreatif, kritis, analitis, dan inovatif dalam menghadapi dan memecahkan masalah kehidupan sehari-hari.

4.   Matakuliah Perilaku Berkarya
Memiliki perilaku dan sikap yang baik dan diterima oleh masyarakat sebagai calon pendidik profesional dan bidang pendidikan fisika.
Menampilkan perilaku yang sesuai sebagai seorang guru dan pendidikan serta menjunjung tinggi kode etik guru sebagai sebuah profesi.

5.   Matakuliah Berkehidupan Bersama
Memiliki pemikiran kritis, kreatif, sistemik, dan ilmiah, etika, estetika, sikap menghargai, kepekaan sosial, dan empati, perilaku demokratis dan beradab, penghargaan yang tinggi terhadap nilai-nilai kemanusiaan, sikap memelihara sumber daya alam dan kelestarian lingkungan hidup, wasan luas tentang penrkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta kemampuan berperan serta dalam upaya yang arif untuk menemukan penyelesaian masalah sosial, budaya, dan lingkungan hidup.
Melakukan sosialisasi dan penyesuaian diri dengan tat aturan yang berlaku dalam masyarakat umum dan lingkungan kerja.












E. SUBSTANSI KAJIAN DALAM KOMPETENSI UTAMA
Substansi kajian dalam kelima kompetensi utama dikaitkan dengan kompetensi pendukung selanjutnya dijabarkan dalam tabel berikut ini.
Unsur
Kompetensi
Kompetensi Utama
Substansi Kajian
1.      Matakuliah Pengembangan Kepribadian
Memiliki kepribadian yang utuh, pemikiran kritis, rasional, perilaku etis, estetis, dinamis, demokratis, dan beradab, wawasan luas, pengetahuan tentang nilai keagamaan, budaya, dan kewarganegaraan, serta kemampuan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kajian pengembangan manusia Indonesia seutuhnya yang bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian yang utuh, dan mandiri serta memiliki kepekaan sosial dan tanggung jawab kebangsaaan.
2.      Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan
Memiliki kecakapan dan kemampuan pendidikan fisika.
Kajian pengembangan dasar-dasar penguasan kecakapan dan pengetahuan fisika dan pendidikan fisika.
3.      Matakuliah Keahlian Berkarya
Menguasai substansi ilmu fisika secara optimal dan memiliki kecakapan dan kemampuan mengalihkannya kepada orang lain.
Kajian pengembangan kepakaran berdasarkan kecakapan dan pengetahuan pendidikan fisika.
4.      Matakuliah Perilaku Berkarya
Memiliki perilaku dan sikap yang baik dan diterima oleh masyarakat sebagai calin pendidik profesional dan bidang pendidikan fisika.
Kajian pengembangan sikap dan perilaku yang dibutuhkan dalam melaksanakan tanggung jawab profesional berdasarkan tingkat kepakaran dan berdasarkan kecakapan dan pengetahuan dasar fisika dan pendidikan fisika.
5.      Matakuliah Berkehidupan Bersama
Memiliki pemikiran kritis, kreatif, sistemik, dan ilmiah, etika, estetika, sikap menghargai, kepekaan sosial, dan empati, perilaku demokratis dan beradab, penghargaan yang tinggi terhadap nilai-nilai kemanusiaan, sikap memelihara sumber daya alam dan kelestarian lingkungan hidup, wasan luas tentang penrkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta kemampuan berperan serta dalam upaya yang arif untuk menemukan penyelesaian masalah sosial, budaya, dan lingkungan hidup.
Kajian pengembangan pengetahuan dan kecakapan ang dibutuhkan untuk memahami tata aturan dalam kehidupan sosial berdasarkan kepakaran dan kerja profesional yang dipilih atau digeluti.

H. MATAKULIAH YANG TERKAIT DENGAN SUBSTANSI KAJIAN
Untuk menguasai substansi kajian yang telah dijabarkan di atas, maka dirumukan matakuliah yang terkait dengan tiap substansi kajian. Matakuliah yang tercakup dalam masing-masing substansi kajian yang telah dijabarkan di atas dirinci sebagaimana dalam tabel berikut ini.






Kelompok Kompet.
Substansi Kajian
Matakuliah
1.      Matakuliah Pengembangan Kepribadian
Kajian pengembangan manusia Indonesia seutuhnya yang bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian yang utuh, dan mandiri serta memiliki kepekaan sosial dan tanggung jawab kebangsaaan.
Pendidikan Agama Islam
AIK II
AIK III
AIK IV
AIK V
AIK VI
AIK VII
AIK  VIII
Pend. Pancasila
Pend. Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Ilmu Budaya Dasar
Bahasa Inggeris                                               
2.      Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan
Kajian pengembangan dasar-dasar penguasan kecakapan pendidikan fisika.
Belajar dan pembelajaran
Profesi keguruan
Perkembangan peserta didik
Aplikasi komputer
Kalkulus I
Kalkulus II
Kimia dasar
Biologi umum
Pengetahuan lingkungan
Alat ukur dan pengukuran
Fisika dasar I
Fisika dasar II
Sejarah fisika   
3.      Matakuliah Keahlian Berkarya
Kajian pengembangan kepakaran berdasarkan kecakapan dan pengetahuan fisika dan pendidikan fisika.
Seminar Fisika
Eksperimen fisika I
Eksperimen fisika II
Statistika dasar
Matriks dan ruang vektor
Elektronika dasar I
Elektronika dasar II
Termodinamika
Gelombang
Listrik magnet
Fisika modern
Fisika kuantum
Pendahuluan fisika inti
Pendahuluan fisika zat padat
Mekanika
Fisika matematika I
Fisika matematika II
Fisika statisika
Telaah kurikulum fisika SMP
Telaah kurikulum fisika SMU
IPBA
Fisika terapan
4.      Mata kuliah Perilaku Berkarya
Kajian pengembangan sikap dan perilaku yang dibutuhkan dalam melaksanakan tanggung jawab profesional berdasarkan tingkat kepakaran dan berdasarkan kecakapan dan pengetahuan dasar fisika dan pendidikan fisika.
MKPB I
MKPB II
MKPB III
Teori belajar fisika
Penilaian hasil belajar fisika
Penelitian pendidikan fisika
Media pembelajaran fisika
Manajemen Berbasis Sekolah
5.      Matakuliah Berkehidupan Bersama
Kajian pengembangan pengetahuan dan kecakapan yang dibutuhkan untuk memahami tata aturan dalam kehidupan sosial berdasarkan kepakaran dan kerja profesional yang dipilih atau digeluti.
PPL 1 (Microteaching)
PPL 2 Praktek
P2K
Skripsi





I. Penilaian dan Evaluasi
Penilaian dilaksanakan dengan menggunakan metode berikut:
a.       Tugas
Tugas diberikan kepada mahasiswa berdasarkan kebutuhan perkuliahan dan penilaian. Tugas bisa saja dijadikan pengganti kuliah tatap muka. Tugas juga diberikan guna melatih mahasiswa untuk belajar mandiri baik dan beljar kelompok. Beberapa model tugas diberikan dengan mengacu pada penilaian otentik dan berkelanjutan.

b. Kuiz
Kuiz diberikan selama perkuliahan. Kuiz ini digunakan untuk menilai pemahaman mahasiswa yang baru saja dibangun dalam perkuliahan yang diikuti.

c. Penilaian Proses
Penilaian proses diberikan kepada mahasiswa ketika proses belajar mengajara berlangsung.

d.      Ujian Tengah Semester
Ujian ini dilaksanakan setelah menyelesaikan setengah materi perkuliahan yang pertama.

e.       Ujian Akhir Semester
Ujian ini dilaksanakan setelah menyelesaikan setengah materi perkuliahan yang kedua.

Bobot setiap komponen penilaian adalah sebagai berikut:
Tugas (A)                                (10%)
Kuizs (Q)                               (10%)
Penilaian Proses                      (10%)
Ujian Tengah Semester (MT)  (35%)
Ujian Akhir Semester (FT)      (35%)

Pada kasus khusus, bisa saja hanya terdapat dua metode penilaian yang diguanakan, yaitu dua yang terakhir. Dalam hal ini, bobot kedua metode tersebut menjadi masing-masing 50%.

Skor akhir ditentukan berdasarkan rumus berikut:

Skor Akhir =  

Atau Skor Akhir =  (Kasus Khusus)
Skor akhir yang diperoleh dikoversi ke dalam nilai akhir berdasarkan tabel berikut.

Skor Akhir
Nilai
81 - 100
A
66 – 80
B
51 – 65
C
41 – 50
D
0 – 40
E

Mahasiswa harus mendapat nilai minimal C untuk dikategorikan lulus matakuliah.

Status nilai tertunda diberikan berdasarkan kebijakan dosen. Ini mungkin terjadi berdasarkan faktor tertentu yang berupa keadaan darurat. Jika mahasiswa mengalami kasus ini, mereka harus menemui dosen yang bersangkutan untuk membicarakan tugas yang harus diselesaikan guna memperoleh nilai akhir. Semua tugas harus diselesaikan dalam waktu 1 bulan setelah status tersebut dikeluarkan.

Mahasiswa bisa men-drop matakuliah atau berhenti mengikuti perkuliahan tanpa denda hingga waktu yang telah ditentukan oleh universitas. Jika mahasiswa tidak men-drop matakuliah tetapi berhenti mengikuti perkuliahan, nilai E tetap akan dikeluarkan di akhir semester untuk mahasiswa yang bersangkutan.






I. DISTRIBUSI KREDIT
Pendistribusian kredit diatur berdasarkan tabel berikut ini. Pembagian ini terdiri dari dari kredit untuk matakuliah wajib yang harus dilulusi oleh mahasiswa, dan kredit minimal matakuliah pilihan yang mereka harus lulusi.

No.
Kurikulum
Jumlah MK
Kredit
Persentase
1.
Matakuliah Wajib
55
150
93
2.
Matakuliah Pilihan Subjects
5
10
7

Jumlah Kredit
60
160
100

Persentase kredit didistribusikan sebagaimana tertera dalam tabel berikut ini.

Kompentensi
Kompetensi Utama
Kompentesi Pendukung
Kompentesi Lainnya
Kredit













L. Distribusi Matakuliah per Semester
KODE MK
MK SEMESTER 1
SKS
STT
Kurikulum
Kompetensi
MPK391201
Pendidikan Agama Islam
2
W
Inst
Lain
MPK391203
Bahasa Indonesia
2
W
Inti
Utama
MKK391305
Kalkulus I
3
W
Inti
Utama
MKK391207
Kimia Dasar
2
W
Inti
Utama
MKK391208
Biologi Umum
2
W
Inti
Utama
MKK391210
Alat Ukur dan Pengukuran
3
W
Inti
Utama
MKK392201
Pengantar Pendidikan
2
W
Inst
Pendukung
MKK391411
Fisika Dasar I
4
W
Inti
Utama
MPK391204
Pendidikan Pancasila
2
W
Inti
Utama
Jumlah SKS
22



KODE MK
MK SEMESTER II
SKS
STT
Kurikulum

MIK1052201
AIK II
2
W
Inst
Lain
MPK392202
Pendidikan Kewarganegaraan
2
W
Inti
Utama
MKK392304
Aplikasi Komputer
3
W
Inst
Pendukung
MKK392203
Perkembangan Peserta Didik
2
W
Inti
Pendukung
MKK392306
Kalkulus II
3
W
Inti
Utama
MKK392209
Pengetahuan Lingkungan
2
W
Inst
Pendukung
MKK392412
Fisika Dasar II
4
W
Inti
Utama
MPB392404
Teori Belajar Fisika
3
W
Inti
Utama
MPK392206
Bahasa Inggris
2
W
Inst
Pendukung
Jumlah SKS
23



KODE MK
MK SEMESTER III
SKS
STT
Kurikulum

MIK1053202
AIK III
2
W
Inst
Lain
MKB394304
Statistika Dasar
3
W
Inti
Utama
MPK393205
Ilmu Budaya Dasar
2
W
Inst
Pendukung
MKB393306
Elekronika Dasar I
3
W
Inti
Utama
MKB393316
Fisika Matematika I
3
W
Inti
Utama
MPB393401
MKPB I
4
W
Inti
Utama
MKK393202
Profesi Keguruan
2
W
Inst
Pendukung
MPB393205
Penilaian Hasil Belajar Fisika
3
W
Inti
Utama
Jumlah SKS
22



KODE MK
MK SEMESTER IV
SKS
STT
Kurikulum

Kompetensi
MIK1054203
AIK IV
2
W
Inst
Lain
MKB395211
Fisika Modern
2
W
Inti
Utama
MKB394205
Matriks Dan Ruang Vektor
2
W
Inti
Utama
MKB394207
Elekronika Dasar II
2
W
Inti
Utama
MKB394308
Termodinamika
3
W
Inti
Utama
MKB394315
Mekanika
3
W
Inti
Utama
MKB394317
Fisika Matematika II
3
W
Inti
Utama
MPB394402
MKPB II
4
W
Inti
Utama
Jumlah SKS 
21




KODE MK
MK SEMESTER V
SKS
STT
Kurikulum
Kompetensi
MIK1055204
AIK V
2
W
Inst
Lain
MKB395309
Gelombang
3
W
Inti
Utama
MKB395310
Listrik Magnet
3
W
Inti
Utama
MKB396313
Pendahuluan Fisika Inti
3
W
Inti
Utama
MKB395219
Telaah Kurikulum Fisika SLTP
2
W
Inti
Utama
MPB395403
MKPB III
4
W
Inti
Utama
MKB395318
Fisika Statistika
3
W
Inti
Utama
Jumlah SKS
20





KODE MK
MK SEMESTER VI
SKS
STT
Kurikulum
Kompetensi
MIK1056205
AIK VI
2
W
Inst
Lain
MKB396202
Eksperimen Fisika I
2
W
Inti
Utama
MKB396312
Fisika Kuantum
3
W
Inti
Utama
MPB396206
Penelitian Pendidikan Fisika
3
W
Inti
Utama
MKB396220
Telaah Kurikulum Fisika SMU
2
W
Inti
Utama
MBB396401
PPL 1 (Microteaching)
4
W
Inti
Utama

PILIHAN
2
P
Inti
Pendukung
Jumlah SKS
18



KODE MK
MK SEMESTER VII
SKS
STT
Kurikulum
Kompetensi
MIK1057206
AIK VII
2
W
Inst
Lain
MKB397201
Seminar  Fisika
2
W
Inti
Utama
MKB397303
Eksperimen Fisika II
3
W
Inti
Utama
MKB397314
Pendahuluan Fisika Zat Padat
3
W
Inti
Utama
MBB398403
P2K
4
W
Inti
Utama
MBB397402
PPL (PRAKTEK)
4
W
Inti
Utama

PILIHAN
2
P



PILIHAN
2
P


Jumlah SKS
22




KODE MK
MK SEMESTER VIII
SKS
STT
Kurikulum
Kompetensi
MIK1058207
AIK VIII
2
W
Inst
Lain
MBB398403
P2K
4
W
Inti
Utama
MBB398604
Skripsi
6
W
Inti
Utama
Jumlah SKS
12









KODE MK
PILIHAN
SKS
STT
Kurikulum
Kompetensi
MKK396213
Sejarah Fisika
2
P
Inst
Pendukung
MKB397221
IPBA
2
P
Inst
Pendukung
MKB397222
Fisika Terapan
2
P
Inst
Pendukung
MPB397207
Media Pembelajaran Fisika
2
P
Inst
Pendukung
MPB397208
Manajemen Berbasis Sekolah
2
P
Inst
Pendukung
Total
10



Keterangan:
MK      : Matakuliah
SKS     : Sistem Kredit Semester
W         : Wajib
P          : Pilihan
STT     : Status

0 comments to “KURUKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA”